CLAMP Factory
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

User Yang Sedang Online
Total 14 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 14 Tamu :: 1 Bot

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 51 pada Mon Dec 02, 2019 6:59 am
Latest topics
» Ragnarok: Believe Visual Novel
by Prasas Tue Dec 01, 2015 11:44 pm

» In Reality Visual Novel
by Prasas Tue Dec 01, 2015 11:42 pm

» Absensi [sehari sekali]
by suzaku_kurosaki Sat Sep 29, 2012 7:29 pm

» OL sambil?
by Mac Mon Apr 30, 2012 8:25 am

» Salam Kenal!
by Sakura Blossom Wed Apr 25, 2012 5:58 pm

» Now playing
by Nanase Sumeragi Tue Jan 31, 2012 5:58 pm

» Visual Novel Engines
by Sakura Blossom Wed Dec 07, 2011 6:46 pm

» Halo.....!
by suu_shirakawa Thu Sep 08, 2011 8:59 pm

» Zona Anti Bohong!
by Nanase Sumeragi Mon Aug 29, 2011 7:51 am

» Lagi sibuk apa?
by Voidy Tue Aug 23, 2011 10:07 am

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search


[RP]Municipal Factory

+2
Nemui
Cairy
6 posters

Halaman 1 dari 3 1, 2, 3  Next

Go down

[RP]Municipal Factory Empty [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Mon Mar 23, 2009 11:16 pm

Pengantar: Sebuah RP bebas untuk para anggota Municipal Building maupun tim lawan yang sedang menyamar di dalamnya :p
Setting: Municipal Building bagian dalam (markas dalam... tempat Society dll)

___________________________________________________________________________________________________________

Sebuah bekas gedung pemerintahan yang telah ambruk, bobrok sebagian dilanda badai besar dan tiap harinya terkena siraman hujan asam yang tiada kunjung berhenti. Gedung ini adalah satu daru dua kekkai terakhir kota Tokyo yang menjadi sandaran masyarakan yang berhasil bertahan hidup untuk terus hidup sebagaimana kehidupan manusia normal lainnya.

Tidak seperti yang dibayangkan memang, kelompok-kelompok yang begitu saja dibuat malah menjadikan gedung ini sebagai markas... pusat... tempat berlindung karena memiliki basemant tempat sang sumber air berada.

Di sini adalah keseharian rakyat Municipal Building, yang meman selalu tampak lain... tapi tidak juga biasa.


...

Artheir Rolly, yang terduduk santai atau lebih tepat dikatakan duduk malas di atas sebuah bongkahan bebatuan tempat singgasana (tempat kesukaannya untuk duduk), hanya mengipas-ngipas pelan tangan kanannya ke arah wajah. Kerutan di dahinya menandakan sesuatu sedang tidak beres hari itu, atau moodnya yang memang sedang tidak beres.

"Haaah... apa yang terjadi hari ini? Biar sudah hujan tetap saja udaranya panas!" keluhnya sambil terus memperhatikan sekitarnya.

Setidaknya apa yang ada di pikirannya adalah: jatah makanan, perlindungan, strategi, makan malam, dan waktu isitirahat.

Pemimpin yang lagaknya arogan dan tingkahnya sangat tidak bersahabat ini hanya dekat dengan beberapa orang di Municipal Building, tidak termasuk orang-orang yang menganggapnya hebat (dalam artian punya kekuatan).

"Haaah..." Rolly mengeluarkan helaan itu lagi, "Kemana perginya orang-orang? Bukannya waktu berburu sudah selesai?" keluhnya terus-terusan.

Jadi... apa yang terjadi hari itu?

==================================================================================
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nemui Tue Mar 24, 2009 9:50 am

Nemui. Hanya terdiri dari lima huruf, tak lebih. Nama tanpa marga menandakan bahwa ia tidak punya status hubungan darah yang jelas. Mama Ame menolak untuk menyisipkan 'Amami' dibelakang namanya―karena beliau tahu―Nemu masih punya keluarga. Tapi mereka ada dimana? Sudah tiga tempat Nemu kunjungi dengan susah payah, apa yang ia dapat―tidak ada. Bagaimana kalau ternyata orang tua aslinya sudah terlanjur wafat? Sia-sia sekali, Nemu akan menyesal seumur hidup bila itu benar terjadi. Oke―perjalananmasih panjang―belum waktunya mengeluh. Memandang kedepan memang baik, tapi hal buruk yang sedang menimpa tempatnya sekarang ini... harus diutamakan.

Tokyo, kota hancur terlantar yang menyedihkan. Puing bangunan dimana-mana; mayat, air kotor, hujan asam, perselisihan, dan semua hal buruk yang telah membangun tempat ini. Entah bagaimana caranya sampai hujan asam bisa membasahi Tokyo setiap hari. Berbahaya―right―nyawa Nemu tidak terjamin disini. Hell… yeah. Pintu gerbang dimensi telah tertutup, membuatnya tidak bisa pergi kemana-mana lagi. Terkurung, terancam, terkekang di neraka Tokyo. Untunglah Nemu tidak sendiri, masih ada teman seperjuangan di kubu Municipal Building. Belum terlalu kenal dekat, sih. Tapi Nemu tahu, mereka semua―yang sekubu dengannya―adalah orang baik. Ia yakin akan hal itu, setelah mengetahui bahwa mayoritas anggota MB adalah anak kecil. Hebat mereka, berhasil mempertahankan hidup tanpa dukungan orang dewasa. Coba― Rolly, orang yang menjabat ketua dan mengorganisir segalanya―menginjak umur 20 tahun pun tidak. Semua orang percaya padanya. Jika ada kegiatan berburu, dia-lah yang memimpin. Ah―ngomong soal berburu―tadi Nemu tidak bergabung dengan kelompok untuk mencari makan.

Kakinya menginjak gundukan kerikil di tanah. Sosok yang tidak terlalu tinggi itu mengenakan jubah merah―menjuntai, berlipat-lipat di bawah. Ia merasa lebih cocok pakai seragam Tokyo Tower. Warnanya hijau, kontras dengan rambutnya. Nemui berputar-putar di area markas besar MB, coba mencari orang― walau ia tahu semuanya sedang keluar (tapi siapa tahu ada yang sudah pulang). Dan ternyata benar! Matanya menemukan seorang lelaki muda yang tengah bernaung di atas bongkahan batu besar. Wajahnya tampak cemberut―ala bocah kecil yang minta dibelikan sesuatu. Ah―ya―itulah Artheir Rolly yang tadi dibicarakan. Tumben dia sendiri, entah apa yang terjadi.

”Bocah, apa yang terjadi?”, ia menyahut, sembari mendongak ke atas―tempat sang ketua duduk-duduk.
Nemui
Nemui

Male
Jumlah posting : 157
Age : 29
Lokasi : Not Beside You >3
Registration date : 13.03.09

Character Info
Character Name: Nemui
Job: Onmyouji
Status Poin: 5 | 7 | 5 | 12 | 10

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Tue Mar 24, 2009 2:08 pm

Nemui, baiklah... satu dari dua orang yang menjadi wakilnya. Rolly tidak pernah berpikir bahwa kelompok Muncipal Building-nya akan ditempati dengan berbagai watak yang hampir mirip dengan dirinya, termasuk yang satu ini.

"Tidak perlu memanggilku dengan sebutan 'bocah' karena aku bukan 'bocah'," sebuah kata penolakan yang sebenarnya tambah memperlihatkan sisi kekanak-kanakan pada Leader kecil ini.

Ia lalu bangkit dari dudukannya, membenarkan jubah merah maroon-nya kemudian melepasnya, "Terlalu panas," komentarnya lagi. Kemudian pandangan Rolly mengarah pada Nemui yang nampak menunggu jawaban atas pertanyaan sebelumnya, "Ah, kau tanya apa yang terjadi 'orang tua'? Di sini kosong, kau lihat itu kan?" ucapnya datar, kemudian meletakkan jubah kebesaran Municipal Building di atas bongkahan batu itu.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Tue Mar 24, 2009 4:51 pm

Nanase seorang putri yang lari dari kerajaannya bersama Saudara kembarnya ke Tokyo. Tokyo yang hancur dan terlantar kan itu mempunyai 2 Kekkai terakhir yang selalu di hujani oleh hujan asam. Salah satunya Municipal Building, Leadernya adalah Rolly dengan 2 vice leader Nemui dan Nanase. Nanase yang tadinya tidak suka diatur sekarang Nanase menjadi anak yang penurut. Melihat seisi Municipal Building, membuat Nanase terfokus kepada warga yang berada di Municipal Building.

Pada saat itu Nanase memimpin kelompok untuk mencari makan walaupun sesungguhnya yang paling pemimpin adalah Rolly. Nanase baru pulang bersama kawan-kawannya mencari makan dan Nanase melihat sang Leader sedang duduk menunggu di atas sebuah bongkahan bebatuan dan pada saat itu ada salah satu vice leader Nemui sedang berbicara dengan Rolly.

" Nanase pulang dari mencari makan. Maaf kami terlambat." sambil datang ke hadapan Rooly sambl menunduk,well dengan umur yang muda antara leader dan vice leader nya Nanase lah yang paling kecil umurnya. " kami agak kesusahan untuk mencari makanannya." Nanase semakin menunduk karena takut dimarahi melihat muka Rolly yang sepertinya sudah cemberut itu.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Wed Mar 25, 2009 4:02 pm

Mendengar laporan dari Nanase yang sebenarnya tidak terlalu bagus membuat mood ketua super keras kepala ini semakin down. "Haaah... hari panas walau hujan, sepertinya para mutan tidak mau keluar dari sarangnya di cuaca yang seperti ini," ia hanya bergumam pelan, sebenarnya walau wajahnya terlihat seperti akan marah tetapi Rolly bukan orang yang cepat naik darah, alasan: karena ia malas marah-marah.

"Yah, jadi... tidak ada makanan lebih untuk hari ini. Sepertinya selain harus berebut air dan tempat tinggal kita juga perlu berebut makanan," ocehnya lagi. Mungkin yang Rolly pikirkan adalah menyerang kelompok tetangga mereka untuk mendapat makanan lebih, tapi yang seperti itu jauh merepotkan ketimbang mencari makanan sendiri.

"Ngomong-ngomong soal makanan, kalian ada ide?" ini giliran tanya jawab.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nemui Wed Mar 25, 2009 5:40 pm

Uhm. Apa ada yang mau tahu kenapa Nemu tidak ikut berburu kali ini? Jawabannya sangat simpel--feel Nemu sedang kosong. Rasanya tidak bergairah untuk melakukan apapun. Bisa dibilang tingkat awal dari bosan. Yeah, keluyuran di tengah hujan asam--hanya untuk mencari daging monster--kan bukan hal yang menyenangkan. Lagipula orang-orang disini tidak begitu memerlukan bantuan Nemu. Eits~ jangan salah sangka, Nemu juga memikirkan keselamatan mereka. Cuma sedikit malas, that's it. Lantas lebih memilih memasakkan hasil buruan daripada terjun langsung ke area.

Kembali ke Municipal Building. Rupanya ada yang sedang Bad Mood, eh? Tapi--siapa tahu--orang yang dimaksud memang punya penyakit mengeluh yang tidak bisa disembuhkan. Ck. Rolly, kalau saja Nemu seumur dengannya--pasti mereka sudah berselisih panjang dari tadi. Sifat Nemu kecil dan Rolly yang sekarang--hampir mirip. Sama-sama tidak mau kalah, mungkin. Ehe... tapi tiap orang pasti berubah seiring lewatnya waktu.

"Bocah yang sebenarnya adalah bocah yang tidak mau dipanggil bocah, tahukah kau?", mulai lagi kebiasaan jeleknya. Nemu bertutur tidak sabar--sambil bertolak pinggang. Ia tetap pada posisinya, hanya mencermati gerak-gerik Rolly. Huh? 'Panas', katanya? Wah, beda argumen rupanya. Nemu malah beranggapan bahwa sekarang suhu sedang dingin-dinginnya. Entah siapa yang abnormal disini. Tuan seribu keluhan versus Pendeta dari jaman kolot?
"Entah sejak kapan indra-mu jadi jelek begini, bocah.", sanggahnya sembari memicingkan mata. "Hee? Aku beruntung kau menganggapku orang tua. Berarti kalian para bocah harus menghormati aku sebagai pengganti orang tua dan----"

Stop berkelakar ala fans--Einstein, bisakah? Lihat siapa yang datang memotong ucapan Nemu-- gadis wakil ketua--sama-sama bocah. Namanya Nanase, yeah, itu dia. Laporan yang dikatakannya begitu buruk, sulit dapat mangsa, hmhm. Sebaiknya Rolly tidan memarahinya. Lihat gadis itu, tertulis jelas diwajahnya bahwa ia takut. Nyeh... dasar wanita. Tapi Nemu patut berterimakasih padanya--perhatikanlah wajah cemberut Rolly--yang bahkan lebih parah dari yang tadi. Err... dia bertanya pula, apa rencananya dalam menghadapi kekurangan pangan kali ini? Nemu tidak usah jawab. Hasil pemikiran Nemu tidak masuk akal. Bagaimana ya-- selera dan pola pikirnya tidak sebagus yang kau kira.

"Jangan tanya 'orang tua', bocah. Itu masalah kalian," sahut Nemu tegas. Uh... padahal ini masalahnya juga--semenjak ia adalah anggota dari Municipal Building Group.
Nemui
Nemui

Male
Jumlah posting : 157
Age : 29
Lokasi : Not Beside You >3
Registration date : 13.03.09

Character Info
Character Name: Nemui
Job: Onmyouji
Status Poin: 5 | 7 | 5 | 12 | 10

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Thu Mar 26, 2009 9:55 am

Hm, sepertinya Nanase sudah memlakukan kesalahan yang membuat sang leader Rolly makin menambah Bad Moodnya. Nanase melaporkan suatu hal yang membuat Rolly semakin hari ini semakin panas. Nanase pun bergumam di hati nya " dia hanya duduk di gedung ini, sedangkan Nanase sudah cukup menerima chaya matahri yang Nanase tak sukai, yah biarlah. Asalkan tidak menimbulkan pertengkaran.". Well, karena Nanase Vampire Nanase tidak begitu suka adanya cahaya matahari dan bukan berarti vampire tidak boleh terkena sinar matahari itu cuman sebuah mitos biasa.

Melihat sekali wajah Rolly, Nanase pun bingung apa yang harus dia lakukan. Nanase melirik ke Nemu, Nanase berpikir Nemu sedikit membanggakan dengan umur nya yang dari tadi memanggil Rolly 'bocah'. Nanase salut denagn Nemu yang bisa melawan Rolly yang sedang Bad Mood. Nanase menyadari jika Nanase paling kecil dari pada yang lainnya. Sehingga Nanase tidak bisa sembarangan melawan mereka yang berada di Municipal BUilding ini.

Kembali kepada pertanyaan Rolly, " sebaiknya kita mencari kembali, jika Rolly tidak mau ikut Nanase saja yang akan mencari kembali. " Nanase berbalik badan menghadap ke Nemu. " Bagaimana Nemu mau ikut ?" dan Nanase menghadap lagi ke Rolly. " Nanase bingung bagaimana, dan Nanase hanya bisa mengusulkan itu." sambil meninduk takut Rolly yang sedang Bad Mood ini marah. Persediaan makanan tinggal sedikit, buat makan hari ini pun sulit. Nanase tidak memikirkan buat Nanase sendiri, terapi Nanase lebih memikirkan yang berada di Municipal Building.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Marion E. Gevanni Thu Mar 26, 2009 11:14 am

Bersenandung riang tanpa beban. Senyum manis nan teduh yang selalu menghiasi paras porselen sang gadis. Langkah kaki ringan tanpa suaranya berjalan kesana-kemari. Ringan, tidak menimbulkan suara, seakan menari bebas di atas tanah lembab dan bau seperti ini. Merde. Mengingat memori-memori brengsek yang selama ini menghantuinya—dan jika ia bisa, maka akan ditukarkannya memori sang gadis dengan yang baru. Gevannis. Nate, Llyon, Vic, dan Ray. Semuanya hilang dalam hitungan menit. Hilang dengan begitu cepatnya dari hadapan sang gadis—dan dengan hilangnya jiwa dan raga mortalnya.

Kedua daun telinganya dapat mendengar dengan jelas dari sisi lain MB ketiga petinggi kelompok ini tengah berkumpul, bercakap-cakap tak tentu arah. Oui, menghabiskan waktu senggang mereka yang kelaparan?—Hihi, Marion juga begitu. Ia lapar. Tapi memakan daging—oh, darah—mutant itu... Memuakkan. Ada yang lebih lezat, tahu? Sayangnya tentu itu tidak bisa Marion lakukan, mph.

Manik kembar emas terangnya menatap sayang satu-persatu anggota Minicipal-nya. Tatapan sayang dari ‘seorang’ Marion, ohh... Menarik.

“Salutations, toutes, Chef.”—kebiasaan untuk berbahasa Jepangnya masih belum melekat kuat dalam diri Marion. Bibir tipis pualamnya membentuk lengkungan asimetris manis bernama senyuman. Sang gadis berputar riang mengelilingi Rolly, yang ia tahu sedari tadi pemuda itu terus saja mengeluh. Ck. “Mon dieu, kalian tidak akan mati kelaparan hari ini ‘kan?” tawanya renyah.




OOC:
Salutations, toutes, Chef: Greetings, all, Leader.
Marion E. Gevanni
Marion E. Gevanni

Female
Jumlah posting : 97
Age : 32
Registration date : 14.03.09

Character Info
Character Name: Marion Emmaline Gevanni
Job: Vampire
Status Poin: STR 7[-2]=5; VIT [+5]=5; AGI 8[+4]=12; DEX 5; INT 3

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Thu Mar 26, 2009 7:19 pm

Moodnya memang tidak karuan, nampaknya itu yang terjadi hari ini, tapi omelan dan keluhannya selalu berlanjut setiap hari.

Rolly nampaknya kehabisan tenaga untuk menghalau debat dari Nemui dan rasa bersalah dari Nanase. "Baiklah, satu-satu... omongan kalian itu memperumit suasana saja," ia kembali duduk di atas bongkahan batu tak berbentuk itu. Memang bisa dibilang bahwa fisik pemimpin Municipal Building ini adalah yang terlemah bahkan diantara para anggotanya, ia hanya dijadikan pemimpin karena kemampuan magic-nya atau kemampuan otaknya. Hal inilah yang memungkinkan kondisi tubuhnya mungkin selalu berbeda dengan kebanyakan orang sehat lainnya.

"Oke, pertama untukmu orang tua, jangan panggil aku bocah!" sekali lagi Rolly menyangkal otak anak kecilnya sambil menunjuk-nunjuk Nemui dengan ujung jarinya.

"Kedua, tidak perlu turun untuk mencari buruan. Aku rasa kita tidak akan mati kelaparan, yaah setidaknya sebagian dari kita sudah mencoba berburu tapi tidak dapat hasil ya tak apa lah." Ia menanggapi usulan Nanase, yang penuh dengan rasa bersalah.

Kemudian di sela pembicaraan itu datanglah Marion, satulagi vampire penghuni gedung pemerintahan itu. "Hm... datang lagi." Rolly menyapanya setengah-setengan, "Tapi rasa Nona Vampire ini benar, kita tidak akan kelaparan... untuk hari ini," tambahnya.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Thu Mar 26, 2009 7:39 pm

Setelah menjawab pertanyaan Rolly, Rolly pun menjawab seperti itu. Sebenarnya Nanase senang mendapatkan jawaban seperti itu karena sebenarnya Nanase malas untuk keluar kembali, tetapi buat orang Municipal yah apaboleh buat.

Datang Vampire satu lagi selain Nanase yang berada di Municipal yaitu Maron. Entah kenapa Nanase begitu asing terhadapnya. Sebenarnya pun Nanase tidak menyukai orang asing sehingga Nanase suka sekali mesiniskan orang. Jika sudah merasa dekat, Nanase selalu baik terhadap orang itu. Nanase selalu curiga dengan vampire yang sudah menjadikan dia Vampire. Vampire darah murni atau kebangsawanan lah yang bisa melakukan itu termasuk Nanase, Nanase termasuk vampire darah murni sehingga Nanase tidak diperbolehkan keluar oleh ayahnya.

Kembali kesituasi di Municipal Building, betul apa yang dikatakan oleh Maron dan Rolly. Tidak mendapatkan makanan hari ini bukan berarti tidak ada makanan selama setahun. Walaupun satu dua orang yang kelaparan setidaknya bisa di tahan. " hm.. baiklah. benar apa yang kata Maron. " Nanase berbalik badan lagi menghadap Rolly " lalu apakah kerjaan untuk dilakukan? ini sebagai gantinya tidak mendapat makanan" Nanase kurang merasa kalau Nanase sudah dimaafkan. Well, di kerajaan Nanase sekali melakukan kesalahan sedikitpun Nanase langsung di hukum.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Thu Mar 26, 2009 8:07 pm

"Hm..." kini otak Rolly yang sering dikatakan jenius atau apalah dituntut untuk bekerja... di sinilah ia harus menunjukkan integritas dirinya sebagai pemimpin untuk membuat kebijakan.

Pertanyaan terakhir Nanase membuatnya sedikit bingung walau cadangan jawaban sudah ada di kepalanya, "Baiklan, untuk meminimalisir pengeluaran makanan, jatah makanan untuk tiap orang dibagi dua. Sehingga jatah untuk satu orang bisa dipakai oleh dua orang. Dikhususkan untuk anak-anak dan wanita, juga bagi yang sakit atau bagi yang memang membutuhkan," selesai dengan kebijakannya.

"Bagaimana menurut kalian?" Rolly kemudian bertanya pada Nanase, Nemui, juga Marion. Ia memandang Nemui lekat-lekat, "Kali ini kau harus memberika pendapatmu orang tua," ucapannya ini seakan menyanggah debatan merka sebelumnya.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Thu Mar 26, 2009 8:24 pm

Mendengar perkataan Rolly tadi Nanase langsung berpikir Rolly mengeluarkan sikap nya sebagai Leader. " Nanase setuju. yang lebih penting ke anak-anak, wanita dan orang sakit atau yang sudah sangat tua" Nanase menjawab seperti itu karena melihat sekelilingnya hampir semua kondisinya seperti itu. Melihatnya pun kasihan sekali.

" sudah tidak ada yang dikerjakan kembali? Nanase akan memberikannya sekarang. "
sambil beranjak melepaskan jubah nya yang panas itu. " hm bagaimana masih ada? " Nanase pun sudah siap-siap untuk menyiapkan makanan. Nanase melirik ke Nemu dan Maron, "seperti nya Nanase sendiri aja yang menyiapkannya.. tak apalah".

Nanase pun melirik kembali kepada mereka berdua siapa tahu merka akan ikut tanpa Nanase bertanya. Nanase tidak bisa asal merintah karena dihadapannya lebih tua umurnya daripada Nanase sendiri. Nanase setelah kontak mata dengan merka berdua, Nanase langsung menghadap kembali menghadap Rolly.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Thu Mar 26, 2009 9:33 pm

"Tunggu." Setelah Nanase kembali menghadap padanya, Rolly kemudian kembali berkata-kata. "Tunggu sampai 'orang tua' ini berbicara, sebagai vice leader kau harus mengeluarkan pendapatmu." Ia melirik Nemui, menunggunya untuk berbicara setelah penolakan pendapat sebelumnya.

Ia terdiam sejenak... menunggu jawaban sambil kembali mengomel. "Ah lagipula menurutku makannya tidak harus dibagikan sekarang, dan tidak perlu Nanase yang membagikannya," ungkapnya sekali lagi.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Marion E. Gevanni Thu Mar 26, 2009 10:07 pm

Ralat, Monsieur. Bukan tidak akan kelaparan untuk hari ini—karena kau mungkin memang lapar—namun tidak akan mati hari ini, jika pemuda itu, pemimpin kelompok ini, beruntung.

Jika ini tubuh sang gadis yang dulu, maka dapat dipastikan kedua manik emasnya sudah tertutup. Terlelap dengan tenang, diiringi dengan ‘nyanyian’ blekok di sekitarnya—yang jelas-jelas kalah jauh dari alunan musik-musik orkes koleksi Llyon yang dalam kesombongan terselubungnya ia memamerkan koleksi-koleksinya yang seharusnya ia tahu jika adiknya tidak tertarik, sama sekali. Yang benar saja, dear, ini ‘kan membosankan, sungguh. Tapi tak dapat dipungkiri lagi jika yang seperti itu adalah obat tidur yang, sumpah, manjur. Namun keimortalan instan yang didapatnya mengunci rapat-rapat kekurangan yang sempat dimilikinya sebelumnya. Apa lagi? Kau bisa saja diserang pihak lawan ketika sedang terlelap, tahu. Entah ini membosankan, atau sesuatu yang dapat dikatakan keberuntungan bagimu.

Senyum asimetris yang tak pernah lepas. Memerhatikan pembicaraan Rolly dan kedua wakilnya dengan—sangat—baik-baik. Bagaimana tidak karena mau tak mau, dan berupaya untuk mengalihkan perhatiannya kepada hal lain itu sulit. Secara otomatis kalimat-kalimat mereka masuk ke dalam gendang telinganya. Dieu, mati saja—yang sulit untuk dilakukan dengan adanya tubuh imortal ini. Mati untuk yang kedua kalinya, untuk keterangan yang lebih jelas, akan jauh lebih menyakitkan daripada kali pertama ia ditengg—

—potong lidahmu sendiri jika sampai kau lanjutkan kalimat itu, Marion, dear.


Helaian rambut cokelat halusnya jatuh ke depan, sebelum tangan pualamnya merapihkan kembali rambutnya, ketika sang gadis mengangguk setuju dengan apa yang Rolly katakan. Utamakan wanita dan anak-anak. Manis. Memang masih ada yang baik disaat-saat seperti ini, ya. Sementara untuk bertahan hidup saja susah, ck ck. Manik kembarnya mengerling pada Nanase yang diketahuinya sesama makhluk imortal, yang—astaga. Benarkah gadis ini berasal dari keluarga terpandang?

Menyebut nama orang lain saja salah.

Marion, sayang. Bukan Maron.”

Tidak. Jangan panggil ia dengan sebutan lain seperti—jingga. Mejikuhibiniu tralala whatsoever. Dieu, Marion tahu dan ia merasa jika tatapan gadis itu sering, ya sering, menatapnya curiga. Apa sih? Seperti yang Marion akan menghabiskan mangsa untuk dirinya sendiri sementara membiarkan yang lainnya mati, ehem, mungkin, oh ralat. Tidak. Sulit jika harus seorang diri berhadapan dengan ‘tetangga sebelah’ yang juga sama-sama bertahan hidup di tempat yang, seperti tempat tinggal gembel, kumuh seperti ini. Menonton jauh lebih menarik, bukan begitu.

‘Apa lihat-lihat. Minta ditemani berburu, Nasi?’

Ah, kocak. Tapi bukan waktunya untuk bermanis lidah.

“Butuh partner, Nanase?”—perihal kecepatan, tentu Marion lebih unggul dengan tubuh mungilnya yang ringan.
Marion E. Gevanni
Marion E. Gevanni

Female
Jumlah posting : 97
Age : 32
Registration date : 14.03.09

Character Info
Character Name: Marion Emmaline Gevanni
Job: Vampire
Status Poin: STR 7[-2]=5; VIT [+5]=5; AGI 8[+4]=12; DEX 5; INT 3

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Thu Mar 26, 2009 10:25 pm

"Nona Vampire," panggilan baru lagi yang ditujukan kepada Marion oleh sang pemimpin. "Sebaiknya ungkapkan isi pikiranmu, jangan memojokkan vampire kecil satu ini dengan cara seperti itu."

Jelas mungkin Rolly bisa melihat tiap pembawaan semua raut muka yang dilihatnya walau sekilas. Intinya, faktor inilah yang membuatnya dipilih sebagai seorang leader, melihat personality, cara berpikir, kebiasaan, kelakuan, bahkan isi pikiran seseorang dengah hanya melihat raut muka atau tatapan matanya. Kelebihannya ini bukan kekuatan supranatural atau bawaan dirinya yang seorang Wizard, hanya saja kepeduliannya terhadap sekitar membawa dirinya lebih jauh masuk ke dalam psikologis tiap orang yang berhadapan dengannya.

"Jadi... apa pendapatmu, kau ingin bicara?" tanyanya sekali lagi pada Marion.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Fri Mar 27, 2009 1:17 pm

Sorot penuh curiga tidak sedikit-pun menyingkir dari matanya yang bak geas violet. Pantas saja Nanase mendapatkan kesan buruk jika begini caranya menatap seseorang yang asing menurut Nanase. Apalagi nona Maron ini. Memang, berasal dari ras dan suku yang sama -- yaitu Vampire. Tapi jangan harap Nanase akan bermanis-manis padamu. Justru sebaliknya. Tahu sendiri ka? gadis kecil ini punya dendam tertentu terhadap 'makhluk--penghisap--darah--yang--bukann--berasal--dari--keluarga Sumeragi'. Pasalnya, ia memegang teguh pendirian perkara hanya keluarganyalah Vampire berdarah murni. Selain itu, berarti kumpulan makhluk rendah yang tidak sederajat dengan dirinya. I proud to be my self.

" Nanase lebih suka memanggil nona dengan 'Maron'" tukasnya dengan nada yang--tentu saja-- tidak enak. Senyum tipis merekah diatas wajah pucatnya--dingin, sama kontras dengan parasnya yang mirip boneka manekin. Lengkungan itu mash belum hilang ketika Missie Vampire yang satu lagi mengatakan tentang berburu bersama--eh.. apalah itu.."tidak, terima kasih"

Nanase pun menunggu perintah dari Rolly lagi. Nanase pun langsung berhenti di samping Rolly. " baiklah Nanase tidak akan membagikannya sekarang." sambil mengambil jubah nya kembali yang tadi Nanase telah lepas. Entah apa yang di pikirkan oleh Nanase, panas-panas begiin Nanase tetap memakai jubah yang ukuran besar sekali buat Nanase. Mungkin Nanase terkesan tidak mempunyai kerjaan sehingga dia ingin berjalan-jalan. Nanase sepertinya menunggu di beri perintah baru oleh Rolly sehingga Nanase hanya terdiam sesaat di samping Rolly.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Fri Mar 27, 2009 1:27 pm

"Hey Vampir kecil, diamlah sedikit!" Rolly nampak risih terhadap Nanase yang tidak bisa dia. Memang seharusnya sebagai orang yang serba peduli Rolly juga memiliki naluri untuk bisa mengerti, namun sayangnya yang seperti itu tidak ada padanya. Peduli belum tentu mengerti.

"Atau sebaiknya kau bisa duduk tanpa harus uring-uringan seperti itu. Tidak ada pekerjaan bukan berarti harus menunggu perintah, ini tempat yang bebas lakukan sesuatu sesukamu,."

Lagi-lagi sebuah nasihat, nasihat, dan nasihat. Selalu nasihat...
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Fri Mar 27, 2009 9:16 pm

Nanase mendengar perkataan Rolly menjadi Nanase cukup kesal. Yah, itu emang salah satu sifatnya. Karena itulah orang-orang tidak suka ke Nanase walau Nanase seperti itu Nanase tidak mau melakukannya. Mungkin sudah kebiasaan Nanase di dahulu kala. Nanase tidak seperti yang dibayangkan Nanase membalas seperti itu karena keangkuhannya itu. Tetapi sebenarnya Nanase tidak mau. Mau bagaimana lagi, Nanase sudah terpancing seperti itu, keluarlah sifatnya.

Sepertinya Nanase sudah mulai kesal terhadap nasehat yang berikan Rolly. Waalupun Nanase tahu Rolly sedang bad mood setidaknya Rolly pun bisa memahami Nanase. Yah, sudahlah Nanase pun sepertinya tidak mau membuat masalah dalam kondisi seperti ini membuat Nanase menjadi repot begitu juga yang lainnya.

" baiklah..." Nanase pun duduk disebelah Rolly dan Nanase sekali lagi melepaskan mantelnya dan menyimpannya di sebelah Nanase duduk. Nanase pun sekarang hanya duduk, diam, dan melihat sekeliling saja. Nanase ingin melakukan pekerjaan tapi Nanase tidak tahu apa itu jadi Nanase hanya duduk dan diam sesuai apa kata Rolly.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Fri Mar 27, 2009 9:51 pm

Melihat Nanase yang malah duduk di sebelahnya, Rolly hanya memicingkan mata, menatap vampire cilik itu dengan sorot matanya --yang menyebalkan--. Tidak tahan dengan kelakuan Nanase sang ketua super arogan ini lalu mencubit kedua pipi Nanase, "Kau bukan robot kan?! Setidaknya lakukan sesuatu jangan diam saja!" ucapnya seakan gemas dengan tingkah Nanase yang berkelakuan seperti robot.

Ia lalu menghela napas tanpa melepaskan jarinya dari pipi Nanase, "Haah kenapa penghuni tempat ini seperti robot yang selalu harus diperintah..." dan lagi-lagi sebuah keluhan.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Fri Mar 27, 2009 10:03 pm

Nanase yang sedang duduk diam dan termenung itu. Tiba-tiba Nanase merasa diperhatikan terus. Lalu Nanase terkena cubitan Rolly di kedua pipinya. Nanase pun mengeluarkan reaksinya hanya sekedar bengongan saja. Rolly jarang sekali seperti ini ke Nanase. Memang Nanase itu seharusnya di beri perintah terus tapi Nanase pun tanpa perintah terkadang Nanase melakukan suatu hal yang tak penting dan merepotkan orang.

" iya. Nanase bukan Robot. Sebaiknya Nanase akan ke tempat latihan.. " Nanase berdiri mengambil mantelnya. Nanase pun melirik kepada Rolly, entah kenapa hati Nanase ingin tertawa melihat tadi Nanase di cubit oleh Rolly. " apa Rolly mau latihan bersama Nanase? " Nanase sambil berbalik badan melihat anggota lainnya, " bagaimana dengan kalian? " lanjut Nanase berbicara. Entah kenapa Mood sang vampire ini menjadi membaik.
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Reina Kunisaki Fri Mar 27, 2009 10:07 pm

"Saya ikut! Sepertinya akan menyenangkan bila berlatih bersama nona Nanase sekarang!" kata Reina dengan senyum meyakinkan kepada Nanase.
Reina Kunisaki
Reina Kunisaki

Female
Jumlah posting : 47
Age : 32
Lokasi : Jakarta
Registration date : 21.03.09

Character Info
Character Name: Kunisaki Reina
Job: Sword Master
Status Poin:

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Fri Mar 27, 2009 10:17 pm

"Heh, sesukamu lah," ucap Rolly ketika melihat mood Nanase sedikit membaik, setidaknya ini menjadikan ia tidak lagi mengomel.

"Baiklah... kalau kalian mau latihan, rasanya badanku kurang enak untuk dipakai bergerak," inilah jawaban yang Rolly berikan ketika Nanase mengajaknya untuk berlatih, bukannya tidak bisa sebenarnya tapi ia terlalu malas untuk menggerakkan badannya (tidak aneh kalau jadi penyakitan). Bagusnya saat-saat seperti itu datang Raina yang menyetujui usulan Nanase, "Sebaiknya kalian latihan berdua saja, yah hitung-hitung pemanasan kalau ada serangan. Aku menonton dari jauh."

Setelah pembicaraan itu kemudian sang pemimpin menggiring anggota kelompoknya menuju ruang latihan di lantai teratas.


Lokasi: Ruang Latihan

Rolly terduduk di atas sebuah sofa, yah mungkin ini sofa yang biasa dipakainya untuk duduk selain bongkahan batu tidak berbentuk tadi.

Menunggu siapa yang akan maju untuk berlatih...
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nemui Fri Mar 27, 2009 11:19 pm

Anak zaman sekarang itu keterlaluan! Masa' mereka dengan mudahnya membantah nasihat orang tua―tanpa merasa bersalah sedikitpun? Nemu saja tidak berani melakukan hal seperti itu. Tidak ada yang mengajarinya, tapi ia tetap berusaha untuk menghormati Papa Rune dan Mama Ame meski mereka bukan keluarga asli Nemu. Kesadaran diri sangat diperlukan, kau tahu. Sehebat apapun ilmu-mu, tetap takkan bisa menandingi karma orang tua. Tidak percaya? Hmf. Coba saja sendiri, kalau begitu. Nemu merasa harus menanamkan metode kekerasan untuk muda-mudi disini. Mereka sudah kebal terhadap kata-kata. Dasar dunia sudah berubah. Bandingkan dulu, anak-anak hormat pada orang lain. Sekarang? Omong kosong. Kenapa Nemu tidak dilahirkan lebih awal, sih? Dengan begitu ia bisa lebih bahagia, tinggal dalam komunitas yang sama.

Ehem. Lagi-lagi, berceloteh ria. Bisa-bisanya tenggelam dalam pikiran sendiri di saat seperti ini. Untunglah ada bocah vampir yang menyapa Nemu. Sadar. Ia mengangkat wajahnya dan keluar dari dunia khayal. Vampir kecil itu menawarkan untuk pergi berburu bersama, eh? Tadi Nemu sudah bilang, kan, perkara dia sedang tidak mood untuk mengerjakan sesuatu. Bagaimana kira-kira, cara menolak yang halus untuk ukuran gadis empatbelas tahun?
“Oh. Tidak, hari ini, err―”

Putus. Kalimatnya terputus karena sebuah suara sapaan―dalam bahasa alien―menyela waktunya. Nona vampir lain datang. GREAT! Nemu patut berterimakasih soal hal satu ini. Tapi―ada yang ganjil―dua kreatur sama ras saling bertemu, bukannya nostalgia malah balas menatap dingin satu sama lain. Ada apa gerangan? Aneh, deh. Ah―anyway, kemana sisa anggota MB? Nemu kembali melirik Rolly dengan mata zamrudnya. Timing yang pas. Rolly tengah menunjuk-nunjuk Nemu sembari mengumpat tak jelas. Seketika, Nemu mengerutkan alisnya. Bukan apa-apa, hanya saja― menurutnya tidak sopan menunjuk-nunjuk orang seperti itu.
“Bocah! Tahukah kau bagaimana pendidikan disiplin diduniaku? Mereka gunakan kekerasan, dan aku salah satu korbannya. Sekarang kau didunia yang beda! Jangan―”, bla-la-la~ bahkan anak bayi-pun bosan mendengarnya. “―Umf. Maaf, tidak jadi,” lanjutnya.

Nemu dengar kok, Rolly menanyakan pendapatnya. Tapi ia tidak mau jawab, percuma ah. Hanya memerhatikan perdebatan dalam diam, sampai akhirnya Rolly menuntun semua menuju ruang latihan.



Rolly duduk santai, menunggu siapa yang akan maju. Ia mengernyit kecil melihat tingkah laku sang komandan. Tak sabar lagi―
“Sedang apa? Kau yang maju duluan!“
Nemui
Nemui

Male
Jumlah posting : 157
Age : 29
Lokasi : Not Beside You >3
Registration date : 13.03.09

Character Info
Character Name: Nemui
Job: Onmyouji
Status Poin: 5 | 7 | 5 | 12 | 10

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Cairy Fri Mar 27, 2009 11:41 pm

Dan kini Nemui sudah berada di sampingnya, berkata-kata seakan menantangnya. "Kau menantangku 'orang tua'?" Rolly mengeluarkan pertanyaannya sembari menatap Nemui.

[color=purple]"Sudah tadi berceramah tidak jelas, tidak mengutarakan pendapat, mengumpat ini itu..."
omelan sang ketua berentet panjang, diakhiri dengan, "Setelah itu kau mau melawanku?!"

Sebuah helaan nafas panjang, kemudian Rolly berdiri berhadapan dengan Nemui yang tentu lebih tinggi darinya. "Tuan Onmyouji mau berlatih denganku?" sebuah tawaran atau karena batinnya saja yang terpancing untuk menantang, kali ini ia siap dengan tongkat di tangannya.
Cairy
Cairy
Admin

Female
Jumlah posting : 3102
Age : 32
Lokasi : Kota Kembang
Registration date : 07.03.09

Character Info
Character Name: Artheir Rolly
Job: Wizard
Status Poin: 8 | 3 | 10 | 4 | 17

http://tokyorevelations.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Nanase Sumeragi Sat Mar 28, 2009 8:49 am

Nanase yang sedang menunggu jawaban dari semua ternyata datang seorang lagi yaitu Reina. Dengan mood yang ceria itu membuat suasana di sana menjadi bertumpuk-tumpuk. Yang tadinya sedang suasana yang tidak enak sekarang disirami oleh suasana Reina yang tiba-tiba datang dengan suasana yang ceria.

Reina pun menjawab pertanyaan Nanase. " terima kasih, ayo." sambil tersenyum terhadap Reina. Itu hal yang jarang bagi Nanase, Nanase hanya tersenyum tehadap orang yang baik padanya atau Nanase sudah dekat dengannya. Nanase angkuh terhadap yang Nanase tidak kenal sehingga Nanase sering di benci orang.

Setelah Rolly menjawab seperti itu Rolly pun menuntun semua ke tempat latihan. Disana Rolly hanya duduk. Tapi saat Nemu menantangnya untuk maju kepada Rolly, Rolly pun terpancing untuk berlatih. Dengan perbedaan umur dan kondisi tubuh mereka selalu menunjukkan kebesarannya. Yah, Nanase diam saja takut terikut suasana yang tidak enak ini. Nanase menunggu giliran berlatih, ikut melihat mereka berlatih duluan. Nanase pun tidak mau bertambah masalah. " siapa yang akan menyerang duluan?" entah yang di katakan Nanase membuat suasana menjadi tegang atau dia yang terkena getahnya. Nanase mengambil resikonya
Nanase Sumeragi
Nanase Sumeragi

Female
Jumlah posting : 2497
Age : 29
Lokasi : Crysanthenum world >3
Registration date : 12.03.09

Character Info
Character Name: Nanase Sumeragi
Job: Vampire
Status Poin: 5 | 6 | 11 | 11 | 6 |

http://www.plurk.com/Farui

Kembali Ke Atas Go down

[RP]Municipal Factory Empty Re: [RP]Municipal Factory

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 1 dari 3 1, 2, 3  Next

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik