Login
User Yang Sedang Online
Total 3 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 3 Tamu :: 1 BotTidak ada
User online terbanyak adalah 51 pada Mon Dec 02, 2019 6:59 am
Latest topics
» Ragnarok: Believe Visual Novelby Prasas Tue Dec 01, 2015 11:44 pm
» In Reality Visual Novel
by Prasas Tue Dec 01, 2015 11:42 pm
» Absensi [sehari sekali]
by suzaku_kurosaki Sat Sep 29, 2012 7:29 pm
» OL sambil?
by Mac Mon Apr 30, 2012 8:25 am
» Salam Kenal!
by Sakura Blossom Wed Apr 25, 2012 5:58 pm
» Now playing
by Nanase Sumeragi Tue Jan 31, 2012 5:58 pm
» Visual Novel Engines
by Sakura Blossom Wed Dec 07, 2011 6:46 pm
» Halo.....!
by suu_shirakawa Thu Sep 08, 2011 8:59 pm
» Zona Anti Bohong!
by Nanase Sumeragi Mon Aug 29, 2011 7:51 am
» Lagi sibuk apa?
by Voidy Tue Aug 23, 2011 10:07 am
Pencarian
[RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
+9
lumiere
Nanase Sumeragi
tamachama
sakurazuka seishiro
Sakurano Himeno
Sheizan
Faylong
Verin Ichihara
shiroi_bara
13 posters
Halaman 2 dari 20
Halaman 2 dari 20 • 1, 2, 3 ... 11 ... 20
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Awalnya, rienne merasa hari ini adalah hari yang membosankan. Namun tidak lagi setelah kazune datang. Dipikirannya hanya ada kazune, kazune, dan kazune. Ditepuk pundaknya lah, liat kazune nabrak tiang listrik lah. Tapi yang paling rienne suka.."senyumnya itu loh vie, ugyaaa!!" katanya dengan suara pelan saat ia, kazune, dan leroy berjalan ke rumah kazune.
Vienne hanya bisa diam saja melihat dirinya yg satu lagi yg sedang dilanda..er..keanehan (menurut vienne loh)
"ok. Gapapa deh dengan kazune, tapi..." katanya dengan melirik leroy dengan tatapan yg sangat tidak enak (namun tentu saja tak ada yg melihat).
Dan akhirnya, sampailah mereka di depan rumah kazune. Pintu terbuka dan..."waw..ga jauh beda sama ruangan kamu vie." gumamnya pelan. "maaf ya. Gini-gini juga aku witch." omel vienne dari dalam pikirannya. Sepertinya vienne dalam bad mood stadium IV.
Rienne hanya bersenandung kecil dan mengikuti kazune dari belakang.
Vienne hanya bisa diam saja melihat dirinya yg satu lagi yg sedang dilanda..er..keanehan (menurut vienne loh)
"ok. Gapapa deh dengan kazune, tapi..." katanya dengan melirik leroy dengan tatapan yg sangat tidak enak (namun tentu saja tak ada yg melihat).
Dan akhirnya, sampailah mereka di depan rumah kazune. Pintu terbuka dan..."waw..ga jauh beda sama ruangan kamu vie." gumamnya pelan. "maaf ya. Gini-gini juga aku witch." omel vienne dari dalam pikirannya. Sepertinya vienne dalam bad mood stadium IV.
Rienne hanya bersenandung kecil dan mengikuti kazune dari belakang.
Verin Ichihara-
Jumlah posting : 1340
Registration date : 17.03.09
Character Info
Character Name: Rienne Himiko
Job: witch
Status Poin: 7 | 8 | 5 | 4 | 8
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Merasa Allan tertarik dengan senjata Lightsabernya, Leroy kembali bersemangat. Matanya berkilau bagai kelereng seperti yang dimainkan anak kecil. Posisi duduknya mencondong ke arah Allan. "Benar, aku Leroy.. kita kan sudah pernah bertemu saat kamu masuk ke Tokyo Tower Group?"
"Ah, anyway.. kamu benar lagi, ini adalah Lightsaber tipe GT-78, produk termutakhir dari duniaku. Untungnya aku terlempar ke dunia yang cukup maju yang mempunyai colokan listrik seperti ini." Senyum Leroy bangga lalu melihat sekilas ke arah tempat di-charge nya Lightsaber.
"Hmm, oya? Lebih tepat dikatakan *Cyber* Ninja sih... hehe" tawa Leroy.
"Ah, anyway.. kamu benar lagi, ini adalah Lightsaber tipe GT-78, produk termutakhir dari duniaku. Untungnya aku terlempar ke dunia yang cukup maju yang mempunyai colokan listrik seperti ini." Senyum Leroy bangga lalu melihat sekilas ke arah tempat di-charge nya Lightsaber.
"Hmm, oya? Lebih tepat dikatakan *Cyber* Ninja sih... hehe" tawa Leroy.
Faylong-
Jumlah posting : 415
Age : 38
Lokasi : Pekanbaru
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Leroy
Job: Cyber Ninja
Status Poin: STR [8], DEX [11], VIT [2], AGI [15], INT [2]
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Er... aku tidak menjamin ya kalau percobaanku yang keenam ini gagal lagi." Kazune mulai mengambil sedikit material yang baru dibawakan Allan dan memasukkan sejumput mesiu ke dalam tabung berwarna putih. Di tabung itu terdapat sebuah tombol yang akan terhubung dengan sejenis dinamo yang akan menyalakan senjata.
Tak perlu waktu lama untuk menyusunnya, Kazune sudah hafal strukturnya di dalam otak. Tentu saja dia sudah mencobanya lima kali. Kazune hanya tersenyum senang saja saat menyusunnya.
Setelah hampir 40 menit berlalu, Kazune akhirnya menyelesaikan pedangnya.
"Akhirnya!!!" Teriak Kazune sambil mengacungkan tabung putih itu ke udara.
"tolong berlindung sebentar saat aku menyalakan benda ini." Kazune memperingatkan pada tamu-tamunya.
dinyalakanlah fire saber itu. tik... tik... tik... wuuung! saber itu menyala, membentuk sebuah pedang yang terbuat dari api.
"Aku berhasil!" teriak Kazune.
Tak butuh waktu lama untuk merakit yang baru. Tapi, masa aktif senjatanya belum ditentukan, jadi hanya untuk sehari ini saja. Dia langsung melemparkan saber itu pada Leroy.
"Ayo kita mulai uji cobanya." Kazune tersenyum, terdapat antusiasme dalam dirinya. Dia sudah tidak sabar mencoba senjata barunya.
Kazune menjentikkan jarinya, lalu, di tengah-tengah ruangan itu menjadi lebih lapang dan lebih luas. Kazune memasang empat buah tube di beberapa sudut. Saat dinyalakan, tube itu membentuk kekkai, sehingga pertarungan mereka tidak akan terlalu menghancurkan ruangan.
Tak perlu waktu lama untuk menyusunnya, Kazune sudah hafal strukturnya di dalam otak. Tentu saja dia sudah mencobanya lima kali. Kazune hanya tersenyum senang saja saat menyusunnya.
Setelah hampir 40 menit berlalu, Kazune akhirnya menyelesaikan pedangnya.
"Akhirnya!!!" Teriak Kazune sambil mengacungkan tabung putih itu ke udara.
"tolong berlindung sebentar saat aku menyalakan benda ini." Kazune memperingatkan pada tamu-tamunya.
dinyalakanlah fire saber itu. tik... tik... tik... wuuung! saber itu menyala, membentuk sebuah pedang yang terbuat dari api.
"Aku berhasil!" teriak Kazune.
Tak butuh waktu lama untuk merakit yang baru. Tapi, masa aktif senjatanya belum ditentukan, jadi hanya untuk sehari ini saja. Dia langsung melemparkan saber itu pada Leroy.
"Ayo kita mulai uji cobanya." Kazune tersenyum, terdapat antusiasme dalam dirinya. Dia sudah tidak sabar mencoba senjata barunya.
Kazune menjentikkan jarinya, lalu, di tengah-tengah ruangan itu menjadi lebih lapang dan lebih luas. Kazune memasang empat buah tube di beberapa sudut. Saat dinyalakan, tube itu membentuk kekkai, sehingga pertarungan mereka tidak akan terlalu menghancurkan ruangan.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Hoo...begitu... unik sekali material dan komposisinya... begitu juga strukturnya..."
Setelah beberapa lama melihat Lightsaber milik Leroy, tiba tiba terdengar teriakan Kazune kalau senjatanya sudah selesai. Kazune menyalakan senjatanya itu... *WHOSH!* Nyala api memenuhi pedang buatannya, tanpa banyak bicara, ia langsung memberikan saber itu pada Leroy untuk uji coba, Leroy dan Kazune pun berada didalam kekkai, sementara Allan melihat dari luar bersama Rienne.
"...Senjata itu... aku pernah melihat senjata elemen api, air, bahkan angin... namun untuk sebuah senjata dimana elemennya dapat terlihat secara langsung hanya dengan diaktifkan terlebih dahulu, aku baru kali ini melihatnya. Kurasa aku akan melihat sekuat apa senjata itu...". Sambil memperhatikan kedua orang didalam kekkai, dia melihat ke gadis di sebelahnya.
"Kau...Rienne? atau... Vienne? Huh, aku tidak terbiasa dengan kepribadian ganda, kau tahu, kau cukup terkenal karena kepribadian ganda mu. Mirip dengan seseorang yang pernah kukenal di salah satu dimensi yang kulewati, kepribadian orang itu berubah sesuai dengan penutup mata yang digunakannya. Oh ya, menurutmu, bagaimana akhir percobaan senjata ini?". Sambil menunggu jawaban Rienne, Allan mengeluarkan sebuah buku dan sebuah bulu juga sebuah botol tinta, tangannya siap di salah satu meja di laboratorium Kazune untuk mencatat kinerja senjata, cara bertarung Leroy, dan juga Kazune, apabila dibutuhkan pengaturan strategi dalam tim untuk mengatur formasi paling efektif.
Setelah beberapa lama melihat Lightsaber milik Leroy, tiba tiba terdengar teriakan Kazune kalau senjatanya sudah selesai. Kazune menyalakan senjatanya itu... *WHOSH!* Nyala api memenuhi pedang buatannya, tanpa banyak bicara, ia langsung memberikan saber itu pada Leroy untuk uji coba, Leroy dan Kazune pun berada didalam kekkai, sementara Allan melihat dari luar bersama Rienne.
"...Senjata itu... aku pernah melihat senjata elemen api, air, bahkan angin... namun untuk sebuah senjata dimana elemennya dapat terlihat secara langsung hanya dengan diaktifkan terlebih dahulu, aku baru kali ini melihatnya. Kurasa aku akan melihat sekuat apa senjata itu...". Sambil memperhatikan kedua orang didalam kekkai, dia melihat ke gadis di sebelahnya.
"Kau...Rienne? atau... Vienne? Huh, aku tidak terbiasa dengan kepribadian ganda, kau tahu, kau cukup terkenal karena kepribadian ganda mu. Mirip dengan seseorang yang pernah kukenal di salah satu dimensi yang kulewati, kepribadian orang itu berubah sesuai dengan penutup mata yang digunakannya. Oh ya, menurutmu, bagaimana akhir percobaan senjata ini?". Sambil menunggu jawaban Rienne, Allan mengeluarkan sebuah buku dan sebuah bulu juga sebuah botol tinta, tangannya siap di salah satu meja di laboratorium Kazune untuk mencatat kinerja senjata, cara bertarung Leroy, dan juga Kazune, apabila dibutuhkan pengaturan strategi dalam tim untuk mengatur formasi paling efektif.
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Sebelum benar-benar memulainya, Kazune menganyunkan pedang itu dan mencoba beberapa gerakan cepat. Apinya sedikit memercik, hem, ini bisa jadi sebuah kenutungan untuk Kazune. Saber itu juga bisa memotong sebuah benda. Walaupun dengan sedikit lelehan pada benda itu.
Saat dia sedang Uji coba, tiba-tiba saja apinya padam.
"Hara? apalagi yang kurang dari benda in? apa mesiunya kurang banyak? Ada yang bisa membantuku mengeceknya?" Kazune mematikan kekkainya dan keluar dari sana. Dia kembali menuju meja eksperimennya.
Saat dia sedang Uji coba, tiba-tiba saja apinya padam.
"Hara? apalagi yang kurang dari benda in? apa mesiunya kurang banyak? Ada yang bisa membantuku mengeceknya?" Kazune mematikan kekkainya dan keluar dari sana. Dia kembali menuju meja eksperimennya.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Melihat Fire Saber milik Kazune padam, Allan langsung menyayangkan "Ckckck... senjata eksperimental memang sulit untuk digunakan untuk pertama kali... oh ya... Leroy... Lightsaber itu menggunakan...umm...listrik, kan? Apa prinsipnya sama dengan fire saber itu? Mungkin kau bisa membantunya..." Saran Allan. Allan pun duduk lagi, kali ini dia menaruh Akai Suzu dan Siegmund miliknya.
"Uh... terlalu lama membawa... pundakku juga tidak kuat kalau begini..."
"Uh... terlalu lama membawa... pundakku juga tidak kuat kalau begini..."
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Lightsaberku? Tidak, ia tidak berelemental sama sekali. Ia ber-energi murni, Force jika disebut pada duniaku." jawabnya santai lalu melangkah mengikuti Kazune untuk membantunya mengecek Fire Sabernya.
Faylong-
Jumlah posting : 415
Age : 38
Lokasi : Pekanbaru
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Leroy
Job: Cyber Ninja
Status Poin: STR [8], DEX [11], VIT [2], AGI [15], INT [2]
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Ah...begitu...oh sudahlah... sini... kubantu mengecek". Allan mengikuti Leroy dan Kazune dan melihat Fire Saber milik Kazune.
"...aku memang tidak ahli dalam senjata seperti ini... tapi... kurasa Firestone ini harus ditaruh di... umm... bagian ini agar lebih efektif?
"...aku memang tidak ahli dalam senjata seperti ini... tapi... kurasa Firestone ini harus ditaruh di... umm... bagian ini agar lebih efektif?
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Sheizan wrote:
Sambil memperhatikan kedua orang didalam kekkai, dia melihat ke gadis di sebelahnya.
"Kau...Rienne? atau... Vienne? Huh, aku tidak terbiasa dengan kepribadian ganda, kau tahu, kau cukup terkenal karena kepribadian ganda mu. Mirip dengan seseorang yang pernah kukenal di salah satu dimensi yang kulewati, kepribadian orang itu berubah sesuai dengan penutup mata yang digunakannya. Oh ya, menurutmu, bagaimana akhir percobaan senjata ini?"
"eh? kau mengetahui keberadaan aku dan vienne?" seru rienne dengan sedikit terkejut. setahunya, kazune pun tidak tahu tentang hal ini. kenapa allan bisa tahu, padahal dia tidak dekat dengan allan. "darimana dan mengapa kau tahu banyak tentang kami?" lanjutnya.
ditengah percobaan, rienne melihat fire saber buatan kazune. eh, rienne hanya melihat kazunenya saja. yg melihat fire sabernya hanya vienne. vienne merasa ada yg tidak beres dari pembuatan fire saber itu.
"eh, apa aku lupa memberi tahu kazune agar barang itu perlu sedikit dipancing oleh sihir? aku ngasih tahu ga sih Rie?"tanya Vienne dalam pikirannya. "eh, apa? eng...mana kutahu. tapi setahu aku belum.". "hem..." vienne tambah bingung. dia memang ahli dalam hal seperti ini (setidaknya dia bilang begitu).
"baru kali ini aku melihat witch yg membuat benda tanpa sihir.." gumam Vienne.
"jangan samakan kazune denganmu donk, vie.." kata rienne dengan senyum jahil.
"aku keluar dulu donk, mau bantu.". mereka bertukar posisi. Vienne muncul dan melangkah menuju kerumunan laki-laki yg mencoba membatu kazune.
dari dekat, dia melihat struktur fire saber kazune. "ah...disini salahnya.."
Verin Ichihara-
Jumlah posting : 1340
Registration date : 17.03.09
Character Info
Character Name: Rienne Himiko
Job: witch
Status Poin: 7 | 8 | 5 | 4 | 8
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
OOT: RP disini gg nyambung ya?? maksudnya gg paralel gitu?
===
Sakurano berjalan-jalan didalam tower. Entah dari mana ia bisa mendapatkan 1 cup es krim coklat dihari berhujan asam yang panas itu.
"Ah~ Jalan-jalan ah~~" gumamnya sendiri. Ia keluar tower tanpa iin dari sang Leader. Tak lupa dipakainya jas Tokyo Tower miliknya.
"Lagian..Dimana Kazune-kun? Masa' aku disuruh kerja sendiri sih??" Sakurano merengut. ia kemudian menghabiskan es nya dan membuangnya ditempat yang dianggapnya tong sampah.
"Ng..." ia berhenti begitu melihat sebuah toko sihir. "Meskipun aku bukan penyihir, tapi entah kenapa aku cukup tertarik dengan sihir. Kesana ah~~ Mana tau ada jual peluru...
===
Sakurano berjalan-jalan didalam tower. Entah dari mana ia bisa mendapatkan 1 cup es krim coklat dihari berhujan asam yang panas itu.
"Ah~ Jalan-jalan ah~~" gumamnya sendiri. Ia keluar tower tanpa iin dari sang Leader. Tak lupa dipakainya jas Tokyo Tower miliknya.
"Lagian..Dimana Kazune-kun? Masa' aku disuruh kerja sendiri sih??" Sakurano merengut. ia kemudian menghabiskan es nya dan membuangnya ditempat yang dianggapnya tong sampah.
"Ng..." ia berhenti begitu melihat sebuah toko sihir. "Meskipun aku bukan penyihir, tapi entah kenapa aku cukup tertarik dengan sihir. Kesana ah~~ Mana tau ada jual peluru...
Sakurano Himeno-
Jumlah posting : 1526
Age : 29
Lokasi : nyungsep di kolong
Registration date : 12.03.09
Character Info
Character Name: Sakurano Himeno
Job: Vampire Hunter
Status Poin: AGI:10; DEX:8; INT:7; STR:10; VIT:5; total:32
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Allan melihat ke Rienne
"Hm? Kau ingin tahu bagaimana aku bisa tahu itu? Hoo... Aku punya catatan akan kebiasaan dan kemampuan dari orang orang yang pernah kulihat disini, aku menggunakannya disaat kita melakukan skirmish untuk mengatur formasi. Dari catatanku, sifatmu berbeda dari beberapa kali pengamatanku.
Allan kembali duduk di tempatnya, menunggu Fire Saber itu selesai diperbaiki
=======================
@Himeh-senpai
ia soalnya ada yang OL nya lama, ada yang OL terus, beda beda.
"Hm? Kau ingin tahu bagaimana aku bisa tahu itu? Hoo... Aku punya catatan akan kebiasaan dan kemampuan dari orang orang yang pernah kulihat disini, aku menggunakannya disaat kita melakukan skirmish untuk mengatur formasi. Dari catatanku, sifatmu berbeda dari beberapa kali pengamatanku.
Allan kembali duduk di tempatnya, menunggu Fire Saber itu selesai diperbaiki
=======================
@Himeh-senpai
ia soalnya ada yang OL nya lama, ada yang OL terus, beda beda.
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
OOT: oooh~~ ococ .lanjot yah kak =))
===
"Permisi...eh?" ia terkejut melihat banyak Toto-ers.
"Ah~ Kalian! Kok pada nggak ngajakin sih~~" teriaknya. Tapi sepertinya semuanya sedang sibuk masing-masing. Ia pun menghela nafas.
===
"Permisi...eh?" ia terkejut melihat banyak Toto-ers.
"Ah~ Kalian! Kok pada nggak ngajakin sih~~" teriaknya. Tapi sepertinya semuanya sedang sibuk masing-masing. Ia pun menghela nafas.
Sakurano Himeno-
Jumlah posting : 1526
Age : 29
Lokasi : nyungsep di kolong
Registration date : 12.03.09
Character Info
Character Name: Sakurano Himeno
Job: Vampire Hunter
Status Poin: AGI:10; DEX:8; INT:7; STR:10; VIT:5; total:32
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Apa? kurang sihirnya begitu?" Tanya Kazune begitu Rienne menghampiri. Dia sudah memasukkan sihir ke dalam benda itu, tapi dengan metoda yang berbeda, dia memasukkannya hanya pada tabungnya saja. Lagipula, sihirnya baru benar-benar dipakai kalau dia sedang menentukan masa aktif barangnya.
Kazune menambahkan sihir dan juga beberapa material, dia juga menambahkannya pada fire saber yang ada di Leroy. Setelah semuanya selesai, barulah Kazune menyalakannya lagi. Kali ini apinya lebih bagus dan terlihat lebih kuat. Kazune lalu mengajak Leroy masuk kembali ke dalam kekkai. Tapi, sebelumnya Kazune menghampiri dulu Rienne dan mengutarakan pertanyaan yang terus mengusiknya.
"Rienne, kenapa aku merasa aneh dengan matamu. Apakah matamu itu sakit? Tapi, rasanya bukan hanya sakit. Entah kenapa warnanya selalu berubah. Ada apa sebenarnya?" Kazune menatapi Rienne langsung ke matanya,"Kalau tidak mau menjawabnya sekarang juga tidak masalah, mungkin jika sudah ada waktu kita bisa bicara dengan santai."
Kazune meninggalkan tempat Rienne dan masuk ke dalam kekkai. Dia sudah siap untuk mencobanya sekarang. Tapi, ada satu lagi orang yang tak disangka-sangka datang. Sakurano Himeno.
"Bukannya tidak mengajak, tadinya aku mencari-carimu, tapi kamu malah menghilang. Akhirnya aku malah bertemu dengan mereka. Kamu sendiri dari mana?" tanya Kazune.
Kazune menambahkan sihir dan juga beberapa material, dia juga menambahkannya pada fire saber yang ada di Leroy. Setelah semuanya selesai, barulah Kazune menyalakannya lagi. Kali ini apinya lebih bagus dan terlihat lebih kuat. Kazune lalu mengajak Leroy masuk kembali ke dalam kekkai. Tapi, sebelumnya Kazune menghampiri dulu Rienne dan mengutarakan pertanyaan yang terus mengusiknya.
"Rienne, kenapa aku merasa aneh dengan matamu. Apakah matamu itu sakit? Tapi, rasanya bukan hanya sakit. Entah kenapa warnanya selalu berubah. Ada apa sebenarnya?" Kazune menatapi Rienne langsung ke matanya,"Kalau tidak mau menjawabnya sekarang juga tidak masalah, mungkin jika sudah ada waktu kita bisa bicara dengan santai."
Kazune meninggalkan tempat Rienne dan masuk ke dalam kekkai. Dia sudah siap untuk mencobanya sekarang. Tapi, ada satu lagi orang yang tak disangka-sangka datang. Sakurano Himeno.
"Ah~ Kalian! Kok pada nggak ngajakin sih~~" teriaknya. Tapi sepertinya semuanya sedang sibuk masing-masing. Ia pun menghela nafas.
"Bukannya tidak mengajak, tadinya aku mencari-carimu, tapi kamu malah menghilang. Akhirnya aku malah bertemu dengan mereka. Kamu sendiri dari mana?" tanya Kazune.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Setelah duduk, Allan membaca catatan miliknya.
"Uh...aku lupa... apa yah tadi yang mau aku katakan..."
Saat itu, seorang perempuan masuk dan berteriak, lalu menghela nafas.
"Vice Leader Himeno... wah... tempat ini jadi lebih sempit lagi... huff... kalau begitu aku pulang dulu..."
Allan pun berjalan keluar... dia berjalan kembali ke arah kediamannya...
Di tengah jalan...
"*?*.......*!*Eh? Senjataku? AKAI SUZU! SIEGMUND!" spontan setelah berteriak dan dilihat orang sekitarnya, Allan langsung berlari kembali menuju rumah Kazune.
"Uh...aku lupa... apa yah tadi yang mau aku katakan..."
Saat itu, seorang perempuan masuk dan berteriak, lalu menghela nafas.
"Vice Leader Himeno... wah... tempat ini jadi lebih sempit lagi... huff... kalau begitu aku pulang dulu..."
Allan pun berjalan keluar... dia berjalan kembali ke arah kediamannya...
Di tengah jalan...
"*?*.......*!*Eh? Senjataku? AKAI SUZU! SIEGMUND!" spontan setelah berteriak dan dilihat orang sekitarnya, Allan langsung berlari kembali menuju rumah Kazune.
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Kazune lalu menyalakan lagi fire saber-nya dan mencoba memotong beberapa benda, ternyata tidak padam seperti tadi.
"Yosh! Sudah bisa dipakai Leroy! Ayo kita mulai." Ujar Kazune dia sudah memasang ancang-ancang dan menyerang Leroy terlebih dahulu. Tapi, setelah mencoba menyerangnya, Kazune malah terpeleset oleh jubahnya dan terjatuh. Fire saber itu mengenai lengan atas Kazune.
"Arrghhh!" Kazune meringis kesakitan. Dia langsung mengambil fire saber itu dan mematikannya. Kenapa hari ini Kazune bisa ceroboh ya?
"Hahaha... ternyata fire saber ini bisa melukai orang. Sepertinya berhasil. Apa kamu mau mengambilnya satu Leroy? Bayarannya cukup dengan mencarikanku meterial-material aneh atau langka. Tidak ada batas waktu, hanya saja setiap menemukannya kamu berikan padaku." Kazune mengatakan semua itu sambil meringis sakit. Dia berjalan menuju meja ramuan dan mencari healing potion yang belum ditemukannya.
"Dimana healing potionku?" Kazune mencarinya kebingungan. Rasanya sakit sekali, sampai Kazune tidak sanggup lagi menahan sakitnya luka itu.
"Yosh! Sudah bisa dipakai Leroy! Ayo kita mulai." Ujar Kazune dia sudah memasang ancang-ancang dan menyerang Leroy terlebih dahulu. Tapi, setelah mencoba menyerangnya, Kazune malah terpeleset oleh jubahnya dan terjatuh. Fire saber itu mengenai lengan atas Kazune.
"Arrghhh!" Kazune meringis kesakitan. Dia langsung mengambil fire saber itu dan mematikannya. Kenapa hari ini Kazune bisa ceroboh ya?
"Hahaha... ternyata fire saber ini bisa melukai orang. Sepertinya berhasil. Apa kamu mau mengambilnya satu Leroy? Bayarannya cukup dengan mencarikanku meterial-material aneh atau langka. Tidak ada batas waktu, hanya saja setiap menemukannya kamu berikan padaku." Kazune mengatakan semua itu sambil meringis sakit. Dia berjalan menuju meja ramuan dan mencari healing potion yang belum ditemukannya.
"Dimana healing potionku?" Kazune mencarinya kebingungan. Rasanya sakit sekali, sampai Kazune tidak sanggup lagi menahan sakitnya luka itu.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"??? waw...dari perbedaan sifat ya??" gumam vienne ke allan. rienne juga terkejut. jarang-jarang ada orang yg sadar tentang mereka.
rienne sedikit kaget dengan pertanyaan itu. sedikit panik, tak terbayang olehnya kalau kazune tahu bahwa dia itu berkepribadian ganda. "addu, gimana jawabnya nih vie?"tanya rienne setengah panik.
"owh mata ini?" kata vienne pada kazune. dia juga tidak sadar bahwa hari ini dia dan rienne berganti posisi sesering hari ini. saling nyerobot sih. "mata ini yah...hanya menandakan sesuatu, yah...lama-lama kau juga tahu..ya kan? all..loh, kok ilang?" ujarnya sambil mencari allan. bukannya ada alan, malah ada vice-leader toto grup yg satu lagi, sakurano himeno. mata vienne tertuju pada 2 pedang yg tergeletak. "ah! ini kan pedangnya...". "..aduh, kenapa semua hal terjadi dengan cepat sekali ya? merasa tertinggal.."
"ya ampun! kazune!" seru rienne sambil menghampiri kazune yg terluka,(ya, mereka bertukar posisi, lagi) rienne cepat-cepat mengambil botol kecil di sakunya yg berisi serbuk obat, membalurkan sejumput serbuk itu ke luka kazune. dengan jarinya dia membentuk lingkaran sihir di atas luka itu.
"setidaknya ini pertolongan pertama," kata rienne. "kamu tidak apa-apa kan? yah, luka ini pasti segera sembuh kok." lanjutnya dengan tersenyum. vienne hanya melihat hal itu dengan geli. "ya ampun..."
"Rienne, kenapa aku merasa aneh dengan matamu. Apakah matamu itu sakit? Tapi, rasanya bukan hanya sakit. Entah kenapa warnanya selalu berubah. Ada apa sebenarnya?" Kazune menatapi Rienne langsung ke matanya,"Kalau tidak mau menjawabnya sekarang juga tidak masalah, mungkin jika sudah ada waktu kita bisa bicara dengan santai."
rienne sedikit kaget dengan pertanyaan itu. sedikit panik, tak terbayang olehnya kalau kazune tahu bahwa dia itu berkepribadian ganda. "addu, gimana jawabnya nih vie?"tanya rienne setengah panik.
"owh mata ini?" kata vienne pada kazune. dia juga tidak sadar bahwa hari ini dia dan rienne berganti posisi sesering hari ini. saling nyerobot sih. "mata ini yah...hanya menandakan sesuatu, yah...lama-lama kau juga tahu..ya kan? all..loh, kok ilang?" ujarnya sambil mencari allan. bukannya ada alan, malah ada vice-leader toto grup yg satu lagi, sakurano himeno. mata vienne tertuju pada 2 pedang yg tergeletak. "ah! ini kan pedangnya...". "..aduh, kenapa semua hal terjadi dengan cepat sekali ya? merasa tertinggal.."
"Dimana healing potionku?" Kazune mencarinya kebingungan. Rasanya sakit sekali, sampai Kazune tidak sanggup lagi menahan sakitnya luka itu.
"ya ampun! kazune!" seru rienne sambil menghampiri kazune yg terluka,(ya, mereka bertukar posisi, lagi) rienne cepat-cepat mengambil botol kecil di sakunya yg berisi serbuk obat, membalurkan sejumput serbuk itu ke luka kazune. dengan jarinya dia membentuk lingkaran sihir di atas luka itu.
"setidaknya ini pertolongan pertama," kata rienne. "kamu tidak apa-apa kan? yah, luka ini pasti segera sembuh kok." lanjutnya dengan tersenyum. vienne hanya melihat hal itu dengan geli. "ya ampun..."
Verin Ichihara-
Jumlah posting : 1340
Registration date : 17.03.09
Character Info
Character Name: Rienne Himiko
Job: witch
Status Poin: 7 | 8 | 5 | 4 | 8
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Sesampainya lagi di rumah Kazune, Allan melihat Kazune yang sedang meringis kesakitan, dia juga melihat lengan Kazune yang terbakar, lalu dia melihat ke kanannya dan ada sebuah healing potion diatas meja."Kazune, ini potion nya!" Allan membawanya dan memberikannya pada Kazune yang berada di dalam kekkai.
Sheizan-
Jumlah posting : 2604
Age : 31
Lokasi : Infineon Raceway
Registration date : 19.03.09
Character Info
Character Name: Allan von Gauntwald
Job: Sword Master
Status Poin: Status Poin: STR :8 DEX :6 VIT :7 AGI :10 INT :1
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"terima kasih Rienne... tapi luka bakarnya belum benar-benar sembuh, aku masih membutuhkan healing potion-ku." Kazune masih meringis kesakitan meskipun sudah tidak sesakit tadi.
Lalu allan masuk dan mengambilkan healing potion Kazune. Kazune langsung mengambilnya dan mengalirkan cairan itu di atas lukanya, Kazune mengucapkan mantra dan menjentikkan jarinya di atas lukanya itu. Kini luka itu sudah tidak berbekas. Walaupun begitu, bagian di bawah kulitnya masih terlihat merah. Ini artinya lukanya belum sembuh 100%. Kazune lalu mengambil saputangan dari sakunya dan memberikannya pada Rienne.
"Rienne, bisa tolong ikatkan saputangan itu di lenganku, sebelumnya tolong tetsi dulu dengan potion yang kugunakan tadi." pinta Kazune pada Rienne.
"Nah, tadi bagaimana jawaban dari pertanyaanku?" tanya Kazune pad Rienne, tentu dengan senyum khasnya, yang dulu bisa membuat hati para siswi di sekolahnya meleleh.
Lalu allan masuk dan mengambilkan healing potion Kazune. Kazune langsung mengambilnya dan mengalirkan cairan itu di atas lukanya, Kazune mengucapkan mantra dan menjentikkan jarinya di atas lukanya itu. Kini luka itu sudah tidak berbekas. Walaupun begitu, bagian di bawah kulitnya masih terlihat merah. Ini artinya lukanya belum sembuh 100%. Kazune lalu mengambil saputangan dari sakunya dan memberikannya pada Rienne.
"Rienne, bisa tolong ikatkan saputangan itu di lenganku, sebelumnya tolong tetsi dulu dengan potion yang kugunakan tadi." pinta Kazune pada Rienne.
"Nah, tadi bagaimana jawaban dari pertanyaanku?" tanya Kazune pad Rienne, tentu dengan senyum khasnya, yang dulu bisa membuat hati para siswi di sekolahnya meleleh.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Sepertinya usaha Leroy untuk memasang kuda-kuda itu sia-sia karena Kazune selalu saja mendapat masalah sebelum mereka memulai sparring. "Hmph.. untung saja ini bukan pertempuran yang sesungguhnya, aku bisa menghitung berapa kali kamu akan tewas jika ceroboh seperti itu." ujarnya berusaha mengajari Kazune untuk berkonsentrasi pada pertempuran, entah itu sparring maupun yang sesungguhnya. Leroy pun mematikan Lightsabernya dan menaruhnya kembali ke dalam kedua sakunya.
"Yah, baiklah ... aku akan mencarikan material yang kamu inginkan, Kazune. Dan simpan Fire Saber-mu itu, kamu akan lebih membutuhkannya daripadaku. Lalu? Material seperti apa yang kamu inginkan? Cukup beritahu aku spesifikasi material nya, tidak usah lokasi-nya." jawab Leroy merespon penawaran Kazune.
"Yah, baiklah ... aku akan mencarikan material yang kamu inginkan, Kazune. Dan simpan Fire Saber-mu itu, kamu akan lebih membutuhkannya daripadaku. Lalu? Material seperti apa yang kamu inginkan? Cukup beritahu aku spesifikasi material nya, tidak usah lokasi-nya." jawab Leroy merespon penawaran Kazune.
Faylong-
Jumlah posting : 415
Age : 38
Lokasi : Pekanbaru
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Leroy
Job: Cyber Ninja
Status Poin: STR [8], DEX [11], VIT [2], AGI [15], INT [2]
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Kazune lalu mengambil saputangan dari sakunya dan memberikannya pada Rienne.
"Rienne, bisa tolong ikatkan saputangan itu di lenganku, sebelumnya tolong tetsi dulu dengan potion yang kugunakan tadi." pinta Kazune pada Rienne.
"oh, iya". rienne mengambil saputangan kazune, meneteskan healing potion ke luka kazune, dan mengikat luka itu dengan saputangan. "yup, dengan ini seharusnya beres." kata rienne.
"Nah, tadi bagaimana jawaban dari pertanyaanku?" tanya Kazune pad Rienne, tentu dengan senyum khasnya, yang dulu bisa membuat hati para siswi di sekolahnya meleleh.
"ugyaa!!!!" jerit rienne dalam hati. "ano..engg..itu...". rienne gugup harus menjawab apa. "ya ampun.."kata vienne. dia merebut posisi lagi. dan matanya berubah merah lagi untuk yg kesekian kalinya untuk hari ini. "er...gini deh..rienne ini berkepribadian ganda. nah, rienne yg menyembuhkanmu tadi, itu bener-bener rienne. sedangkan, yg matanya merah itu, aku, vienne. salam kenal. keterangan lebih lanjut tanyakan pada allan." katanya sambil tersenyum kecil.
"owh tidak.." kata rienne. ia hanya bisa pasrah menunggu kata-kata kazune selanjutnya.
Verin Ichihara-
Jumlah posting : 1340
Registration date : 17.03.09
Character Info
Character Name: Rienne Himiko
Job: witch
Status Poin: 7 | 8 | 5 | 4 | 8
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"Oh, Leroy, aku inginkan material yang aneh, bisa dijadikan senjata, kalau bisa berelemen. Hanya itu. Tapi, ambil saja Fire saber itu, sudah berhasil kok... ampuh untuk menggosongkan lawan." Kazune tersenyum lebar pada Leroy,"Maaf ya aku mengecewakanmu, hari ini aku kelelahan, aku tidak bisa tidur beberapa hari sih, gara-gara mengerjakan fire saber ini." tambah Kazune.
"Nah, sekarang ayo semuanya bubar, Kembali ke kegiatan kalian masing-masing." Kazune menyuruh semua tamunya bubar,"Kecuali jika masih berkepentingan denganku." tambah Kazune.
"Rienne, ikut denganku." Kazune mengajak Rienne menuju ruangan yan satu lagi,"Aku ingin bicara tentang tadi padamu." Kazune tidak bisa menyembunyikan rasa ketertarikannya itu pada gadis ini.
____________________________
OOT: Sekarang kalau kalian mau parallel silahkan, nanti akan berkumpul lagi jika sudah bertemu di satu tempat.
"Nah, sekarang ayo semuanya bubar, Kembali ke kegiatan kalian masing-masing." Kazune menyuruh semua tamunya bubar,"Kecuali jika masih berkepentingan denganku." tambah Kazune.
"Rienne, ikut denganku." Kazune mengajak Rienne menuju ruangan yan satu lagi,"Aku ingin bicara tentang tadi padamu." Kazune tidak bisa menyembunyikan rasa ketertarikannya itu pada gadis ini.
____________________________
OOT: Sekarang kalau kalian mau parallel silahkan, nanti akan berkumpul lagi jika sudah bertemu di satu tempat.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Leroy terdiam beberapa menit untuk memikirkan kembali apa yang pernah ia lihat sebelumnya. "Hmm...baiklah, aku sudah menangkap apa yang harus kudapatkan. Pergi dulu, ciaoz!" ujarnya singkat lalu menyambar Fire Sabernya dan beranjak pergi keluar dari jendela yang sebelumnya sudah dicongkel karena digembok, kebiasaan buruk Leroy yang tidak pernah hilang.
Faylong-
Jumlah posting : 415
Age : 38
Lokasi : Pekanbaru
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Leroy
Job: Cyber Ninja
Status Poin: STR [8], DEX [11], VIT [2], AGI [15], INT [2]
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"LEroy! nanti aku akan meminta ganti rugi padamu karena telah merusak jendela tempatku ini!!!" Kazune berteriak pada Leroy yang baru saja pergi.
Kazune membereskan tabung-tabung kekkainya. lalu menyimpannya dengan rapi di sebuah lemari yang berisi percobaan-percobaan Kazune yang berhasil dan layak pakai. Sekarang Fire sabernya sudah selesai, Kazune tinggal memasukkan mantra terakhir untuk mengoptimalkan kerja Fire sabernya.
"Jadi bagaimana, Rienne? atau Vienne?" tanya Kazune pada gadis tadi.
Kazune membereskan tabung-tabung kekkainya. lalu menyimpannya dengan rapi di sebuah lemari yang berisi percobaan-percobaan Kazune yang berhasil dan layak pakai. Sekarang Fire sabernya sudah selesai, Kazune tinggal memasukkan mantra terakhir untuk mengoptimalkan kerja Fire sabernya.
"Jadi bagaimana, Rienne? atau Vienne?" tanya Kazune pada gadis tadi.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
Vienne mengikuti langkah kazune menuju ruangan yg lain. "ehm..tak apakah kita menceritakan semuanya pada kazune?"tanya rienne. "aku tidak tahu dan aku juga tidak yakin.." bisik vienne. "..tapi kamu yakin padanya kan? Semuanya kurasa akan baik-baik saja. Buktinya allan biasa-biasa saja tuh." lanjutnya.
"tapi itu kan allan. Ini kazune, vie! Kazune! Hu-uh."sungut rienne.
Vienne tidak memperdulikan rienne yg heboh sendiri. "jadi kazune, kamu mau bertanya apa tentang kami?"
"tapi itu kan allan. Ini kazune, vie! Kazune! Hu-uh."sungut rienne.
Vienne tidak memperdulikan rienne yg heboh sendiri. "jadi kazune, kamu mau bertanya apa tentang kami?"
Verin Ichihara-
Jumlah posting : 1340
Registration date : 17.03.09
Character Info
Character Name: Rienne Himiko
Job: witch
Status Poin: 7 | 8 | 5 | 4 | 8
Re: [RP] Ordinary Days in Tokyo Tower
"duduk dulu. di sofa itu." Kazune menunjuk sofa yang ada di salah satu pojok ruangan. Kazune sendiri duduk di kursi meja kerjanya.
"Jadi... kepribadian ganda ya? Bagaimana bisa?" tanya Kazune. Dia melihat sorot mata keraguan dalam mata Rienne, atau Vienne.
"Ah, aku tidakminta dijelaskan. Beritahu saja bagaimana perasaan kalian. Aku tidak akan menyebarkannya. Tenang saja. Aku tidak akan menjauhimu kok... justru kamu unik." Kazune tersenyum lagi.
Benar, Kazune hanya ingin mengatasi rasa penasarannya yang berlebihan itu. Ditambah lagi dia tertarik pada Rienne, entah kenapa, tapi rasa ketertarikan itu cukup kuat. Kazune terus menatap Rienne, dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.
"Jadi... kepribadian ganda ya? Bagaimana bisa?" tanya Kazune. Dia melihat sorot mata keraguan dalam mata Rienne, atau Vienne.
"Ah, aku tidakminta dijelaskan. Beritahu saja bagaimana perasaan kalian. Aku tidak akan menyebarkannya. Tenang saja. Aku tidak akan menjauhimu kok... justru kamu unik." Kazune tersenyum lagi.
Benar, Kazune hanya ingin mengatasi rasa penasarannya yang berlebihan itu. Ditambah lagi dia tertarik pada Rienne, entah kenapa, tapi rasa ketertarikan itu cukup kuat. Kazune terus menatap Rienne, dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.
shiroi_bara-
Jumlah posting : 1387
Age : 31
Lokasi : Bandung
Registration date : 10.03.09
Character Info
Character Name: Kazune Alec Semmelroth
Job: Witch
Status Poin: DEX: 6 AGI : 6 STR : 6 INT : 8 VIT : 6
Halaman 2 dari 20 • 1, 2, 3 ... 11 ... 20
Similar topics
» [ask] Tokyo Tower map and rooms
» Tokyo Tower Group re-registration
» [RP] Inner Border of Tokyo Tower Group
» [Card Captor] Wang Xie Zhi - Tokyo Tower
» Free talk room in tokyo tower
» Tokyo Tower Group re-registration
» [RP] Inner Border of Tokyo Tower Group
» [Card Captor] Wang Xie Zhi - Tokyo Tower
» Free talk room in tokyo tower
Halaman 2 dari 20
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|