[RP] Academy the Firs Time

"Ehehehe... " Oujirou menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal. Dia paling senang melihat reaksi kakaknya jika dijahili begitu.

"Merah? Tidak..." Oujirou tersenyum jahil. Ia memang tidak begitu menyukai pelajaran, tapi nilainya tidak pernah merah.

"apa yg kau kerjakan disini..?? memangnya bisa bantu apa..??" tanya mihara-sensei dengan sedikit mengacuhkan oujirou. mihara-sensei kembali tekun ke penelitian yg sedang serius ia jalani tadi.

Oujirou terpekur. Memangnya untuk apa tadi dia kesini?

"Emmmm.... Sedang tidak ada kerjaan..." Oujirou tersenyum. "Lagipula 'kupikir' kakak mungkin sedikit kangen padaku..." Tambahnya sambil nyengir.

"Memang itu eksperimen apa..?" Oujirou terlihat sedikit tertarik.

" aku sama sekali TIDAK kangen padamu..!!" ujar mihara-sensei dengan tegas.

" heeh... memangnya penting kalau kau tahu apa yg sedang kukerjakan...??" tanya mihara-sensei dengan tak acuh.

"Heeee..." Oujirou berusaha menahan tawa. Kalau dia tertawa mungkin kakaknya akan lebih marah lagi.

"Yaahh... keingin-tahuan kan bukan dosa..." Ia mengutip salah satu pepatah lama.

"heh... kau...!!!" mihara-sensei tidak bisa berkutik terhadap sikap tak mau kalah adiknya. akhirnya dengan sedikit kesal ia mengatakannya.

"aku sedang melakukan percobaan tentang pengaruh HCL pada kodok mati. kau mau kujadikan penelitianku..??" tanya mihara-sensei dengan senyum setannya.

"Ehehehe..." Oujirou akhirnya tertawa juga.

"Uuumm... Eksperimen itu untuk kodok mati bukan?" Oujirou mengingatkan. "Nah... Aku kan bukan kodok... Apalagi kodok mati..." Ia tersenyum simpul. Senang juga mempermainkan kakaknya dengan bersilat lidah seperti ini.

"Tapi mungkin aku bisa membantu sebagai asisten..." tawarnya.

"bagiku kau hampir sama dengan kodok.. sangat licin..." ujar mihara-sensei sambil memicingkan matanya.

"baiklah.. kau boleh membantuku.. tugasmu sekarang adalah... duduk di koridor sana & jangan menggangguku sampai penelitian ini selesai.." ujar mihara-sensei sambil mengusir oujirou.

"Halo, sensei!" kata Sakura tepat dari belakang telinga Mihara-sensei."Sensei terlihat sibuk sekal. Sedang membuat apa?" tanya Sakura kepada Mihara-sensei.

mihara-sensei menoleh untuk melihat siapa yg datang. ia pikir oujirou kembali ingin mengganggunya, ternyata tidak. seorang gadis masuk ke sana.

"eh..?? kau siapa..?? dari kelas berapa...?" tanya mihara-sensei sambil terus melanjutkan penelitiannya.

Oujirou tidak mengacuhkan sama sekali perkataan kakaknya. Ia beranjak dan pergi ke bagian belakang lab. Berniat menonton kakaknya melakukan eksperimen. Meskipun ia tidak begitu mengerti eksperimen itu gunanya apa.

Pengaruh HCl pada kodok mati? Lalu? Jika ada pengaruhnya pun, untuk apa? Tapi Oujirou tidak berkomentar. Ia senang-senang saja menonton kekonyolan kakaknya itu.

"Sensei terlihat sibuk sekal. Sedang membuat apa?"

Oujirou melirik ke arah datangnya suara. Seorang siswi baru saja memasuki lab. Hemmm...

'Korban baru...' Oujirou hanya tersenyum simpul.

Chii saat itu sedang berjalan-jalan di dekat lab kimia. Ia melihat banyak sekali orang di dalam situ. Padahal biasanya ruangan itu kosong. Ia jadi penasaran ingin tahu ada apa.

Chii masuk ke dalam lab itu, dan melihat sedang ada percobaan kodok?

"Itu lagi ngapain chii?" tanyanya pada orang yang ada di dekatnya sambil menunjuk ke percobaan itu.

Lagi-lagi seseorang datang mengganggu eksperimen mihara-sensei. Ia cukup kesal namun tetap menjaga image-nya.

"kau tidak lihat yaa..?? lihat saja deh..." ujar mihara-sensei sambil terus melakukan percobaan itu. "etto... kau siapa..? kelas berapa..?" tanya mihara-sensei. entah mengapa ia merasa kalau oujirou masih berada di sekitar situ. Mihara-sensei merasakan aura tidak enak.

Oujirou memperhatikan semua itu dari bagian belakang lab.

'Hmmm...

"Wah, nii-san banyak penggemar juga yaaa......" Oujirou meledek sambil nyengir jahil.

Sakura menoleh. Ia melihat Mihara-sensei yang kembali sibuk dengan eksperimennya dan Chii yang baru saja datang."saya? Ah, maaf.. Saya lupa mengenalkan diri, saya Sakura Kinomoto dari kelas dua" kata Sakura kepada Mihara-sensei. "saya sedang membawa anak ini melihat-lihat sekolah. Dia anak baru di sekolah ini. Namanya Hisui" kata Sakura, mengenalkan Hisui kepada Oujiro, Chii, dan Mihara-sensei.

"saya sedang mengajak anak ini melihat perpustakaan, tetapi di jalan kulihat pintu lab kimia terbuka dan kulihat anda sedang melakukan sesuatu didalamnya. Jadi, kuputuskan untuk mampir sebentar" kata Sakura kepada Mihara-sensei.

Hari itu, Watanuki sedang berjalan-jalan di koridor sekolah, berharap bertemu Himawari-chan, sementara berharap tidak bertemu dengan Yuuko-sensei ataupun Doumeki-kun. Dia melihat kearah lapangan depan sekolah melalui jendela, cuaca hari itu cerah, dengan sedikit awan.

"Hah... aku tidak menyangka... ternyata hidupku bisa seindah ini... coba ada Himawari-chan..."

"begitu...??" Gumam mihara-sensei. Ia kemudian berpikir, bagaimana kalau kedua orang ini dimanfaatkan untuk percobaannya? pasti menarik.

"hmm.... bagaimana kalau kalian membantuku...? sepertinya kalian iseng2 saja dari tadi..." Ujar mihara-sensei sambil tersenyum iblis

Merasa ada yang tidak beres, dengan ragu-ragu Sakura berkata,"maaf, Mihara-sensei. Saya masih harus membawa Hisui melihat perpustakaan. Kami harus pergi. Permisi". Sakura lalu menarik tangan Hisui dan beranjak pergi ke arah koridor untuk membawa Hisui menjauhi guru tersebut.

"etto... kalian..!!" ujar mihara-sensei pada kedua orang itu. tapi ternyata mereka telah melarikan diri. Sepertinya mereka bisa merasakan niat jahat(?) mihara-sensei.

"Euh... oujirou... keluar saja... aku sudah tahu kau disitu...!" ujar mihara-sensei sambil meneruskan penelitiannya. sepertinya ia sudah kewalahan mengerjakan percobaan ini sendirian.

Sementara itu, di koridor luar yang cukup jauh dengan lab kimia tempat Mihara-sensei berada, Karin berhenti untuk mengatur nafasnya karena berjalan dengan kecepatan yang hampir sama dengan orang berlari dengan cepat. Ia lalu beralih kepada Hisui

"kau tak apa, Hisui?" tanya Karin kepada Hisui. "maaf, sudah membuatmu berjalan secepat itu. Tapi kita harus segera pergi tadi. Jika tidak, kita akan dimanfaatkan untuk percobaannya nanti" kata Sakura, menjelaskan keadan kepada Hisui.

Oujirou hanya tersenyum tipis.

"Jangan begitu kakak..." Oujirou melangkah ke depan kelas.

"Sepertinya kakak sedikit kewalahan ya... Sini biar kubantu..."
Ojirou melangkah ke lemari tempat menyimpan jas lab. Ia mengambil satu yang kelihatannya pas untuknya dan sepasang lateks. Ia lalu berbalik dan mengambil pinset dari tangan kakaknya.

"Nah..." Gumamnya sambil menatap 'mayat' kodok di meja. "Kita apakan pasien kita ini...?"

"ng...." Mihara-sensei menatap korban tak berdaya yg ada dihadapannya. Ia berpikir, apa yg harus ia lakukan sekarang.

"menurutmu bagaimana..?? apa yg harus kita lakukan setelah ini...??" tanya mihara-sensei dengan sedikit mengetes kemampuan oujirou.

Lokasi : dekat mihara-sensei dan oujirou

Fai sedang berjalan santai, ia mencari angin untuk menenangkan pikirannya.
dan saat ia melihat mihara-sensei dan oujirou, ia menghampiri mereka.

"selamat siang mihara-sensei..ada apa ? ", fai bertanya.

__________________________
oot : si fai baru pertama kali muncul neh ==, gomene =="

Saat mihara-sensei akan memulai penelitiannya, muncul seseorang di belakang mereka berdua.

"Eh... siapa lagi itu...?? Oujirou kau kenal...??" Tanya mihara-sensei pada oujirou.

Mihara-sensei sedikit bingung, mengapa hari ini banyak sekali yg mengunjungi lab kimia. Padahal biasanya hanya oujirou yg datang mengganggu penelitiannya.

Tamayo berkeliling mencari misakichi dan kotarou. Tamayo sedang berjalan di lorong, saat terdengar keributan di laboratorium.

keributan apa yah itu? Lebih baik saya masuk saja. mungkin saja ada misakichi atau kotarou

Tamayo membuka pintu laboratorium, terlihat tiga orang sedang berbincang-bincang di dalam laboratorium. Tamayo mendekati mereka bertiga....